Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

[Trans] 100604 Xiah Junsu Non-No Magazine – To Seal Up The Gags For Good

  • 5 Jun 2010
  • ips0101

  • July Edition Interview

    –Using the name XIAH junsu to newly commence his solo activities, Junsu has many hidden entanglements and frustrations that he has always been holding in his heart… Now, let us talk about our thoughts together.

    “Although I’ve always used the name Junsu in Japan, I use Xiah Junsu when I’m promoting activities in Korea. Even though I’m debuting as a soloist this time, I wanted to change my name because I want it to be closer to my own self.

    On a larger front, I wanted to express the artist in me, conveying the best of myself to everyone. Up until now, I’ve always earnestly worked hard, wanting to stand up on that stage as an artist.

    However, in Japan, I don’t know when this started but it seems as if everyone has been focused on my amusing gags and such, right? From the beginning, whether it’s saying gags or assuming the role of the mood maker, I’ve always liked it, but that’s just one part of me. If there are times when people only focus on that part of me, honestly, I will sometimes feel despondent.”



    –Because of these dilemmas, Junsu openly expressed that he wanted to “seal up the gags for good”.

    “I can say that I put effort into doing them, but everyone didn’t treat my efforts seriously (laughs). Even though it’s still me, I still sometimes think ‘changing so fast right now feels weird…’ On one hand I feel distressed, but on the other hand, I’m really happy about it. I’ve just been moving forward with this contradiction.”

    –He wanted to display the artist side of him and not the joking side of him… Carrying this hope, his first single “XIAH” is a new name for him.
    His self-composed song “Intoxication” applied the strong, sexy R&B style. The “mature Junsu” feeling that hasn’t been tried until now.

    “This song was written when I went to the Han River after work on the car. It was winter so it was really cold and the water had already turned into ice, so it was really regretful. As I gazed into the distance, I thought, ‘when will this ice melt?’ and a small melody just floated into my mind.”


    –As an artist, Junsu is very interested in music production.

    “I have a lot of inspiration when I drive around or when I watch movies. As the melody drifts around in my mind, I tend to forget to eat and become deeply engrossed in creating the piece. But as I look on the table in front of me, I will sometimes think that it isn’t right. At times like these, I will immediately cheer up and become stimulated again (laughs). Songs aren’t able to be thought through while you’re composing it at the same time, but rather sudden inspirations that strike you.”

    –Another song included is “Kanashimi No Yukue”, a sorrowful ballad. This song was chosen by Junsu among 20 other songs.

    “Compared to the ending of a relationship, a deteriorating one makes people feel even more miserable. Lyrics that include such feelings can be felt from the bottom of the heart. Maybe, one of the lovers has had a change of heart?

    If it were me, I would chase the other person back. Although in my work and other areas, I have to maintain my pride, love is the only thing that can make me throw it away. That is my style. Whether it’s apologizing or doing anything else, I will do the best that I can. However, if the problem didn’t originate from me… I need to fully comprehend the situation.

    The heart, is something that cannot be swayed by others, but something that can be changed by oneself.”

    –His maturity can be perceived through his preference and views on music.
    “Up until now, there hasn’t been a deep impression of my serious expressions.” If that’s the case, “Don’t I seem really mature today? So far, the word ‘maturity’ has only been used on myself when I purposely try to be that way (laughs)”, Junsu still loves to joke around!

    “The playful and cheerful me is the real me, and the serious me is also the real me. I still want to display the many more sides of me, starting from now, slowly revealing a little bit at a time to everyone. Please don’t be too shocked!” (laughs)


    Indo Translate:

    Interview edisi july

    -Menggunakan nama baru Xiah Junsu untuk memulai kegiatan solo, Junsu memiliki banyak ikatan tersembunyi dan frustrasi bahwa ia selalu memegang dalam hatinya ... Sekarang, mari kita bicara tentang pikiran kita bersama.

    "Meskipun aku selalu menggunakan nama junsu di jepang, saya menggunakan Xiah Junsu ketika saya mempromosikan kegiatan-kegiatan di Korea. Meskipun aku memulai debutnya sebagai pemain solo kali ini, aku ingin mengubah nama saya karena saya ingin menjadi lebih dekat dengan diri saya sendiri.

    Di depan panggung, saya ingin mengungkapkan keartisan dalam diriku, menyampaikan yang terbaik dari diriku ke semua orang. Sampai sekarang, aku selalu sungguh-sungguh bekerja keras, ingin berdiri di atas panggung itu sebagai seniman.

    Namun, di Jepang, saya tidak tahu kapan ini dimulai tetapi tampaknya seolah-olah semua orang telah difokuskan pada canda dan kelucuanku, iya kan? Sejak awal, apakah gags atau asumsi semuanya dari suasana hati, aku selalu menyukainya, tapi itu hanya salah satu bagian dari diriku. Jika ada saat-saat ketika orang hanya fokus pada bagian dari diriku, jujur, saya kadang-kadang akan merasa putus asa.

    "-Karena dilema ini, Junsu secara terbuka menyatakan bahwa ia ingin" menyegel kata2 gags."

    Saya bisa mengatakannya bahwa Aku benar2 berusaha untuk melakukannya, tapi semua orang tidak memperlakukan usahaku dengan serius (tertawa). Meskipun tetap pada diri saya, saya kadang-kadang masih berpikir 'berubah begitu cepat sekarang saya merasa aneh ... "Di satu sisi saya merasa sedih, tetapi di sisi lain, aku benar-benar senang tentang itu. Aku baru saja bergerak maju dengan kontradiksi ini. "

    -Dia ingin menampilkan sisi artis dia dan bukan sisi bercanda pada dirinya ... Tercatat harapan ini, yang pertama lewat single "Xiah" yag merupakan nama baru baginya.
    Dia membuat sendiri lagunya "intoxicatin" menerapkan kekuatan,seksinya gaya R&B. Junsu Yang telihat dewasa merasa tidak pernah lelah sampai sekarang.

    "Lagu ini ditulis ketika saya pergi ke Sungai Han setelah bekerja sambil engendarai mobil. Saat itu musim dingin sehingga benar-benar dingin dan air sudah menjadi es, sehingga benar-benar menyesal. Saat aku menatap ke kejauhan, saya berpikir, 'kapan es mencair? " dan melodi kecil saja muncul dalam pikiran saya.

    "- Sebagai seniman, Junsu sangat tertarik untuk memciptakan musik.

    "Saya punya banyak inspirasi ketika saya berkendara atau ketika saya menonton film. Sebagai drift melodi di dalam pikiran saya, saya cenderung untuk lupa makan dan menjadi sangat asyik dalam menciptakan lembaran lagu. Tapi ketika aku melihat di atas meja di depan saya, saya kadang-kadang akan berpikir bahwa itu tidak benar. Pada saat-saat seperti ini, saya akan segera ceria dan menjadi terangsang lagi (tertawa). Lagu-lagu yang tidak dapat dipikirkan walaupun saat Anda sedang menulisnya pada saat yang sama, tetapi tiba-tiba inspirasi lain menghinggapimu.

    "-Lagu lain yang termasuk adalah" Kanashimi Tidak Yukue ", yang merupakan sebuah lagu balada yang sedih. lagu ini dipilih oleh Junsu antara lebih dari 20 lagu.

    "Dibandingkan dengan mengakhiri suatu hubungan, memutuskan seseorang menbuatnya merasa seperti orang yang lebih kehilangan. Lirik yang meliputi perasaan seperti itu dapat dirasakan dari dasar hati. Mungkin, salah satu pecinta telah berubah pikiran?

    Kalau aku, aku akan mengejar orang lain lagi. Meskipun dalam pekerjaan saya dan dalam hal lain, saya harus menjaga harga diriku, cinta adalah satu-satunya hal yang dapat membuat saya membuangnya. Itu adalah gaya saya. Apakah itu meminta maaf atau melakukan banyak hal, saya akan melakukan yang terbaik yang aku bisa. Namun, jika masalah itu tidak berasal dari saya ... saya perlu untuk sepenuhnya memahami situasi.

    Perasaan, adalah sesuatu yang tidak bisa digoyahkan oleh orang lain, tetapi sesuatu yang dapat diubah oleh diri sendiri

    "-kedewasaannya dapat dirasakan melalui preferensinya dan pandangan tentang musik.

    "sampai sekarang, belum ada kesan yang mendalam dari ekspresi serius saya hari ini." Jika ada kasus seperti itu, "bukankah aku terlihat sangat dewasa hatri ini? Sejauh ini, kata 'kedewasaan' hanya digunakan pada diri ketika saya sengaja berusaha untuk menjadi seperti itu (tertawa) ", Junsu masih suka bercanda!

    " Yang menyenangkan dan ceria merupakan diriku yang sebenarnya, dan serius saya adalah juga diriku yang sebenarnya. Aku masih ingin menampilkan sisi-sisi yang lebih banyak dariku,mulai dari sekarang, perlahan mengungkapkan sedikit waktu untuk setiap orang. Harap jangan terlalu kaget "(! Tertawa)


    source: [xiahking]
    translation credits: Supernike911@tohosomnia.net
    shared by: tohosomnia.net
    Do not remove/add on any credits

    0 komentar:

    Posting Komentar